Friday, March 16, 2018

~Kajian PERSATUAN BANGSA ,Lebih Dalam

~Kajian PERSATUAN BANGSA ,Lebih Dalam - Sugeng Rawuh Shobat Mulia Kitab Kuning Klasik, pada dasernya setiap aturan dalam hidup ini sudah diataur secara sedemikian lengkap oleh AL-Quran dan Hadist namun pada perkembanganya , Banyak ulama terdahulu yang lebih meringkas dan mempermudahnya menjadi sebuah kitab-kitab yang menjadi rujukan umat sampai sekarang ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pemahamanya. Dan dengan rujukan semacam ini kita lebih mudah dan gampang dalam mengamalkanya. Sehingga kita tidak tertipu oleh dalil -dalil yang diputar balikkan oleh sebagian kalangan.

Bagi kaum ahlu sunan wal jama'ah, kitab semacam ini merupakan hal penting yang harus terus dilakukan dikembangkan dan deipelajari guna mendapatkan rujukan yang benar sesuai dengan sanad yang ada. Karena rujukan tanpa mengetahui sanad dan asbbul nuzul yang jelasa akan menghasilkan keraguan didalamnya. untuk itu ~Kajian PERSATUAN BANGSA ,Lebih Dalam hadir menjelaskan problematika dalam hidup anda dan memudahkannya.


153.Renungan Pagi !!!
*RAHMATNYA PERSATUAN*

ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ
ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻛَﺬَﻟِﻚَ
ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁَﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu  ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Qs.3:103)
*Makna bihablillah...*
Ibn al-Jauzi (508-597H) menerangkan bahwa ﺑِﺤَﺒْﻞِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ memiliki beberapa pengertian antara lain:
(1) kitab Allah, al-Qur`an sebagaimana diriwayat Syaqiq dari Ibn Mas’ud, yang disepekati Qatadah, al-Dlahak
dan al-Suddi.
(2) Jamaah semua muslimin sebagaimana dikemukakan oleh al-Sya’bi masih dari Ibn Mas’ud.
(3) Agama Allah sebagaimana dikemukakan Ibn Abbas, Ibn Zaid yang menegaskan al-Islam, Muqatil, dan Ibn Qutaibah. (4) Janji dengan
Allah, sebagaimana dikemukakan Mujahid, Atha.
(5) al-Ikhlash, sebagaiman dikemukakan Abu al-Aliyah.
(6) Perintah Allah dan kemestaian menaatinya,
sebagaimana dikemuakan oleh Muqatil bin Hayan.
Adapun pengertian jamaah adalah berpegang pada
kebenaran.
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ : ﺇﻥ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻋَﺔَ ﻣَﺎ ﻭَﺍﻓَﻖَ ﻃَﺎﻋَﺔ ﺍﻟﻠﻪ
Kata Ibn Mas’ud (w.32H) sesungguhnya jamaah itu
adalah kesesuaian dengan taat pada Allah SWT . Al-
Thabarani (w.360H)
Dalam hadits lain ditandaskan:
ﺗَﻔْﺘَﺮِﻕُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷﻣَّﺔ ﻋَﻠَﻰ ﺛَﻼَﺙِ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﻓِﺮْﻗَﺔ ﻛُﻠُّﻬُﻢ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ
ﺇﻻ ﻭَﺍﺣِﺪﺓ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻭَﻣَﺎ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﻔِﺮْﻗَﺔ ﻗﺎﻝ ﻣَﺎ ﺍَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪ ﺍﻟﻴَﻮْﻡ
ﻭَﺃﺻْﺤَﺎﺑِﻲ
Umatku ini terdiri atas tujuh puluh tiga firqah yang
semuanya masuk neraka kecuali satu saja. Shabat
bertanya siapakah yang selamat itu? Rasul bersabda:
yang sesuai dengan aku hari ini dan para shabatku .
Al-Thabrani (w.360)
1.Larangan saling benci dan hasud
ﻻ ﺗَﺒَﺎﻏَﻀُﻮﺍ ﻭَﻻ ﺗَﺤَﺎﺳَﺪُﻭﺍ ﻭَﻻ ﺗَﺪَﺍﺑَﺮُﻭﺍ ﻭَﻛُﻮْﻧُﻮْﺍ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﺧْﻮَﺍﻧًﺎ
ﻭَﻻَ ﻳَﺤِﻞُّ ﻟِﻤُﺴْﻠﻢ ﺃﻥْ ﻳﻬْﺠﺮَ ﺃﺧَﺎﻩُ ﻓَﻮْﻕَ ﺛَﻼﺛَﺔ ﺃﻳَّﺎﻡ
Jangan saling benci, jangan iri hati, jangan salin membelakangi. Jadilah kalian yang bersaudara.
Tidak halal seorang muslim menghindari sesamanya
karena marah melebihgi tiga hari . (HR. al-Bukhari dan Muslim)
2.Sesama mukmin bagaikan bangunan
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﺎﻟْﺒُﻨْﻴَﺎﻥِ ﻳَﺸُﺪُّ ﺑَﻌْﻀُﻪُ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﺛُﻢَّ ﺷَﺒَّﻚَ ﺑَﻴْﻦَ
ﺃَﺻَﺎﺑِﻌِﻪِ
Sesama mu’min itu bagaikan satu bangunan yang setiap komponen menguatkan komponen lainnya.
Rasul mencontohkan dengan mengepalkan jari-
jemarinya. (Hr. al-Bukhari, Muslim, al-Turmudzi)
3.Sesama mukmin bagaikan satu tubuh
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺷْﺘَﻜَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺭَﺃْﺳَﻪُ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﻟَﻪُ
ﺳَﺎﺋِﺮُ ﺟَﺴَﺪِﻩِ
Perumpamaan orang mu`min seperti satu tubuh, jika seseorang terkena penyakit di kepala maka anggota tubuh lainnya ikut merasakan. (Hr. Ahmad)
*Ukhuwah dalam Islam*
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﺧْﻮَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﻠِﺤُﻮﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ
ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”.
(Q.S. Al-hujurat:10)
Empat macam persaudaraan:
1) Ukhuwah ‘ubudiyah atau saudara kesemahlukan
dan kesetundukan kepada Allah.
2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti
seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena
mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu.
Rasulullah Saw. juga menekankan lewat sabda
beliau,
ﻛﻮﻧﻮ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺧﻮﺍﻧﺎ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﺨﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ )
Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.
ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻛﻠﻬﻢ ﺍﺧﻮﺓ
Hamba-hamba Allah semuanya bersaudara
3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu
persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.
4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan
antarsesama Muslim. Rasulullah Saw. bersabda,
ﺍﻧﺘﻢ ﺍﺻﺤﺎﺑﻲ ﺍﺧﻮﺍﻧﻨﺎﺍﻟﺪﻳﻦ ﻳﺎﺗﻮﻥ ﺑﻌﺪﻯ
Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara saudara kita adalah yang datang sesudah (wafat)-ku.
Keutamaan Ukhuwah Islamiah
Dari ukhuwah Islamiah lahir banyak keutamaan,
pahala, berpengaruh positif pada masyarakat dalam
menyatukan hati, menyamakan kata, dan merapatkan
barisan. Orang-orang yang terikat dengan ukhuwah
Islamiah memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
1. Mereka merasakan manisnya iman. Sedangkan
selain mereka, tidak merasakannya. Rasulullah Saw. bersabda,
" ﺛﻼﺛﺔ ﻣﻦ ﻛﻦ ﻓﻴﻪ ﻭﺟﺪ ﺑﻬﻦ ﺣﻼﻭﺓ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ: ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻤﺎ ﺳﻮﺍﻫﻤﺎ، ﻭﺃﻥ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻻ ﻳﺤﺒﻪ ﺇﻻ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺃﻥ ﻳﻜﺮﻩ ﺃﻥ ﻳﻌﻮﺩ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﺑﻌﺪ ﺃﻥ ﺃﻧﻘﺬﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻨﻪ ﻛﻤﺎ
ﻳﻜﺮﻩ ﺃﻥ ﻳُﻘﺬﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ "
"Ada tiga golongan yang dapat merasakan manisnya
iman: orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari mencintai dirinya sendiri, mencintai
seseorang karena Allah, dan ia benci kembali pada
kekafiran sebagaimana ia benci jika ia dicampakkan
ke dalam api neraka."
(HR. Imam Bukhari).
2. Bersaudara karena Allah adalah amal mulia dan
mendekatkan hamba dengan Allah.
ﻭﻗﺪ ﺳُﺌﻞ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻦ ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ،
ﻓﻘﺎﻝ : "ﺃﻥ ﺗﺤﺐ ﻟﻠﻪ ﻭﺗﺒﻐﺾ ﻟﻠﻪ ."… ﻗﻴﻞ: ﻭﻣﺎﺫﺍ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ
ﺍﻟﻠﻪ؟ ﻓﻘﺎﻝ : " ﻭﺃﻥ ﺗﺤﺐ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ ﻟﻨﻔﺴﻚ، ﻭﺗﻜﺮﻩ ﻟﻬﻢ
ﻣﺎ ﺗﻜﺮﻩ ﻟﻨﻔﺴﻚ "
Rasul pernah ditanya tentang derajat iman yang
paling tinggi, beliau bersabda, "…Hendaklah kamu mencinta dan membenci karena Allah…" Kemudian
Rasul ditanya lagi, "Selain itu apa wahai
Rasulullah?" Rasul menjawab, "Hendaklah kamu mencintai orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, dan hendaklah kamu membenci bagi orang lain sebagaimana kamu membenci bagi dirimu
sendiri."
(HR. Imam Al-Munziri).
3. Mereka berada di bawah naungan cinta Allah,
dilindungi Arasy Al-Rahman. Di akhirat Allah
berfirman,
" ﺃﻳﻦ ﺍﻟﻤُﺘﺤﺎﺑُّﻮﻥ ﺑﺠﻼﻟﻲ، ﺍﻟﻴﻮﻡُ ﺃُﻇِﻠُّﻬﻢ ﻓﻲ ﻇﻠﻲ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞَّ
ﺇﻻ ﻇِﻠﻲ "
"Di mana orang-orang yang saling mencintai karena-
Ku, maka hari ini aku akan menaungi mereka dengan
naungan yang tidak ada naungan kecuali
naunganku." (HR. Imam Muslim).
*Semoga bermanfaat... Aamiin.*

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : ~Kajian PERSATUAN BANGSA ,Lebih Dalam

0 comments:

Post a Comment