ﻟَﻐَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An Nahl: 18).
dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 278), “Jika
kalian tidak mampu menghitungnya, lebih-
lebih untuk mensyukuri semuanya. Namun
kekurangan dan kedurhakaan kalian masih
Allah maafkan (bagi yang mau bertaubat, -
pen), Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
maka dari Allah-lah (datangnya) ”
(QS. An Nahl : 53). (Lihat Adhwaul Bayan , 3: 231).
Amin Asy Syinqithi memberikan pelajaran
kaedah bahasa Arab bahwa isim mufrod jika
disandarkan pada isim ma’rifah, maka
menunjukkan makna umum. Semisal dalam
ayat ini kata “ni’mat Allah”. Nikmat itu
mufrod (tunggal), lafazh jalalah “Allah”
adalah isim ma’rifah. Jadi yang dimaksud
adalah seluruh nikmat, bukan hanya satu
nikmat saja.
sebanyak nikmat yang disyukuri oleh orang-
orang yang bersyukur dalam setiap lisan dan
setiap waktu.
ﻋَﻦْ ﻋُﻤْﺮِﻩِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻓْﻨَﺎﻩُ ﻭَﻋَﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻓَﻌَﻞَ
ﻭَﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﻪُ ﻭَﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘَﻪُ ﻭَﻋَﻦْ
ﺟِﺴْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﺑْﻼَﻩُ
beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya
mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia
amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh
dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah
usangnya. ” (HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi
Barzah Al Aslami)
ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﻛَﻼ
ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰ
ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan”
(QS. Al Mu’minun: 99-100).
ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﺑْﺼَﺮْﻧَﺎ ﻭَﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻓَﺎﺭْﺟِﻌْﻨَﺎ ﻧَﻌْﻤَﻞْ
ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﺇِﻧَّﺎ ﻣُﻮﻗِﻨُﻮﻥَ
ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar,
maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami
akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang yakin.” ”
(QS. As Sajdah: 12).
kamu bukannya kaya?"
Dari mana Anda menilainya?"
Di dalam hatimu, kenapa masih mengeluh miskin ?"
*Semoga berguna...Aamiin.*
0 comments:
Post a Comment