“Telah ada dalam diri Rasulullah Suri tauladan yang baik”.
ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ
anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya,
‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezhaliman yang besar.’” [Luqman: 13]
ﻭَﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺭَﺍﻉٍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ، ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺭَﺍﻋِﻴَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴْﺖِ
ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ، ﻓَﻜُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ، ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺆُﻭﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ .
sekalian bertanggung jawab atas orang yang
dipimpinnya. Seorang Amir (raja) adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas
keluarganya, dan isteri juga pemimpin bagi rumah
suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian
adalah pemimpin dan kamu sekalian akan diminta
pertanggungjawabannya ataskepemimpinannya.”
[HR al Bukhari]
“Telah ada dalam diri Rasulullah Suri tauladan yang baik”.
Lalu bagaimanakah cara Rasulullah SAW mendidik
putra-putrinya, melalui sabda-sabdanya mari kita simak langkah-langkah Rasulullah SAW dalam mendidik anak:
Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Al Hakim
dari Ibnu Abbas RA bahwa nabi bersabda:
“Bukakanlah untuk anak-anak kalian pertama kalinya
dengan kalimat La ilaha illallah (tiada sesembahan
yang hak kecuali Allah)”.
[HR al Baihaqi]
dirinya?...Makhluk yang telah diciptakan. Siapakah
yang menciptakannya?...Allah SWT. Apa sajakah
kewajiban ia terhadap penciptanya?...Mengabdi
kepada Allah SWT. Kepada siapakah harus mengambil
teladan hidup?...Kepada Rasulullah SAW (Nabi&Rasul
Terakhir pilihan Allah SWT).
Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Ibn Jarier
dan Ibnu Al-Mundzir dari hadits Ibnu Abbas RA bahwa beliau bersabda:
ﺍﻻﻭﺍﻣﺮ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ ﺍﻟﻨﻮﺍﻫﻰ ﻓﺬﺍﻟﻚ ﻭﻗﺎﻳﺔ ﻟﻬﻢ ﻭﻟﻜﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ
“Ajarkanlah mereka untuk taat kepada Allah dan takut
bermaksiat kepada-Nya, serta suruhlah anak-anakmu untuk menaati perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya, karena hal itu akan memelihara mereka
dan kamu dari api neraka”.
tujuh tahun
Ibnu Amru bin Al-Ash RA bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
ﻭﻫﻢ ﺍﺑﻨﺎﺀ ﻋﺸﺮ ﻭﻓﺮﻗﻮﺍ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﻀﺎﺟﻊ
sepuluh tahun pukullah mereka jika tidak
melaksanakkannya dan pisahkanlah tempat tidurnya”.
keluarganya dan cinta membaca Al-Qur’an.
ﻭﺗﻼﻭﺓ ﺍﻟﻘﺮﺍًﻥ ﻓﺎﻥ ﺣﻤﻠﺔ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻓﻰ ﻇﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻻﻇﻞ ﺍﻻ ﻇﻠﻪ
ﻣﻊ ﺍﻧﺒﻴﺎﺀﻩ ﻭﺍﺻﻔﻴﺎﺋﻪ
orang mengamalkan al-Qur’an nanti akan mendapatkan
naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci”
Nabi&Rasul
Terutama kisah teladan Rasulullah SAW, para sahabat, para ‘Alim ‘Ulama dan orang-orang sholeh. Terutama perjuangan dakwah mereka, karena ternyata perjuangan hidup mereka semata-semata untuk menegakkan kalimat tauhid di bumi Allah SWT ini, sehingga mereka rela mengorbankan harta bahkan nyawa mereka sendiri. Sungguh teladan yang indah
yang insyaallah akan meninspirasi kita dan anak-anak untuk hidup semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Sebagaimana yang diungkapkan oleh para generasi terbaik kita.
anak-anak kami tentang sejarah peperangan
Rasulullah SAW. Sebagaimana kami mengajarkan mereka al-Qur’an.”
Ulumuddin, “(yaitu) dengan mengajari anak al-
Qur’an al-Kariem, hadits-hadits, kisah orang-orang
sholeh, kemudian beberapa hukum agama.”
0 comments:
Post a Comment