Tuesday, March 6, 2018

~Kajian KEIKHLASAN ,Lebih Dalam

~Kajian KEIKHLASAN ,Lebih Dalam - Sugeng Rawuh Shobat Mulia Kitab Kuning Klasik, pada dasernya setiap aturan dalam hidup ini sudah diataur secara sedemikian lengkap oleh AL-Quran dan Hadist namun pada perkembanganya , Banyak ulama terdahulu yang lebih meringkas dan mempermudahnya menjadi sebuah kitab-kitab yang menjadi rujukan umat sampai sekarang ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pemahamanya. Dan dengan rujukan semacam ini kita lebih mudah dan gampang dalam mengamalkanya. Sehingga kita tidak tertipu oleh dalil -dalil yang diputar balikkan oleh sebagian kalangan.

Bagi kaum ahlu sunan wal jama'ah, kitab semacam ini merupakan hal penting yang harus terus dilakukan dikembangkan dan deipelajari guna mendapatkan rujukan yang benar sesuai dengan sanad yang ada. Karena rujukan tanpa mengetahui sanad dan asbbul nuzul yang jelasa akan menghasilkan keraguan didalamnya. untuk itu ~Kajian KEIKHLASAN ,Lebih Dalam hadir menjelaskan problematika dalam hidup anda dan memudahkannya.


245.Renungan Pagi !!!
DASYATNYA ~Kajian KEIKHLASAN ,Lebih Dalam

1.Mengajak amal makruf...
ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕُ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ
ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀُ ﺑَﻌْﺾٍ ۚ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ
ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻳُﺆْﺗُﻮﻥَ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ
ﻭَﻳُﻄِﻴﻌُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ۚ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ
ﺳَﻴَﺮْﺣَﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ۗ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ
ﺣَﻜِﻴﻢٌ
Allah berfirman: "Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang
lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
makruf, mencegah dari yang mungkar,
sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(At- Taubah:71)
2.Menolong agama islam.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥ ﺗَﻨﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢْ
Artinya : “Hai orang-orang mukmin, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
(QS. Muhammad : 7)
Sayyid Qutb mengatakan,”Bagaimana orang-orang
beriman menolong Allah sehingga mereka
menegakkan persyaratan dan mendapatkan apa yang disyaratkan bagi mereka berupa kemenangan dan
diteguhkan kedudukan ?” Beliau melanjutkan,”Sesungguhnya mereka memurnikan
Allah dalam hati mereka dan tidak menyekutukan-nya dengan sesuatu baik syirik yang nyata maupun yang tersembunyi serta tidak menyisakan seseorang atau
sesuatu pun bersama-Nya didalam dirinya. Dia
menjadikan Allah lebih dicintai dari apapun yang dia cintai dan sukai serta meneguhkan hukum-Nya dalam keinginan, aktivitas, diam, saat sembunyi-sembunyi,
terang-terangan maupun saat malunya, maka Allah
akan menolongnya dalam diri mereka.
3.Tergantung niat dan perbuatannya.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ
ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَ ﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮْﺑِﻜُﻢْ ﻭَ
ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah
bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang
kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta
kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian”.(alhadits)
4.Tergantung keikhlasan
doa dan shalatnya.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﻨْﺼُﺮُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷُﻣَّﺔَ ﺑِﻀَﻌِﻴْﻔِﻬَﺎ : ﺑِﺪَﻋْﻮَﺗِﻬِﻢْ ﻭَ ﺻَﻼَﺗِﻬِﻢْ
ﻭَ ﺇِﺧْﻼَﺻِﻬِﻢْ
Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan orang-orang yang lemah dengan do’a, shalat dan keikhlasan mereka. [HSR Nasa-i, 6/45].
ADU KESAKTIAN
*Kisah Monyet dan Angin*
Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa.
Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.
*Angin Topan, Tornado dan Bahorok*.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin,
siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
*Angin Topan* bilang,
dia cuma perlu waktu 45 detik.
*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.
*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin *TOPAN* duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.
Giliran Angin *TORNADO.*
Wuuusss… Wuuusss…
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.
Terakhir, Angin *BAHOROK*. Lebih kencang lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.
Nggak jatuh-jatuh.
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin,
si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.
Nggak lama, datang *angin SEPOI-SEPOI*..
Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.
Nggak banyak omong, angin *SEPOI-SEPOI* langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…
Enak banget. *Adem*… *Seger*… *Riyep-riyep* matanya si monyet. Nggak lama *ketiduran* dia terus lepas lah pegangannya.
Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.
*PESAN MORAL* :
Boleh jadi ketika kita Diuji dengan *KESUSAHAN*…
Dicoba dengan *PENDERITAAN*…
Didera *MALAPETAKA*… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…
Tapi jika kita diuji dengan *KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...*
Disinilah *” KEJATUHAN ”* itu terjadi.
Jangan sampai kita terlena…terbuai..
Tetap
*”Rendah Hati”*
*“Mawas Diri”*
*“Sederhana”*
*"Berbuat Amal"*
Karena bukan *KRITIKAN* yang membuat anda *"JATUH"* tapi *sanjungan & pujian.*
*Ingat_dan_Waspada mawas diri..*
Selamat malam saudaraku semua..
Semoga sehat.. semangat dalam beraktivitas dan selalu dalam  nikmatNya.. �😊
SEMOGA BERGUNA. AAMIIN.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : ~Kajian KEIKHLASAN ,Lebih Dalam

0 comments:

Post a Comment