ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮﺑًﺎ ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮﺍ ﺇِﻥَّ
ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling taqwa di antara kamu . Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(QS. Al Hujurat: 13)
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara
kalian –wahai manusia- adalah yang paling
tinggi takwanya pada Allah, yaitu dengan
menunaikan berbagai kewajiban dan
menjauhi maksiat. Bukanlah yang paling
mulia dilihat dari rumahnya yang megah
atau berasal dari keturunan yang mulia.”
(Tafsir Ath Thobari, 21:386)
disebutkan, “Sesungguhnya Allah
menjadikan kalian sebagaimana yang
disebutkan dalam ayat (yaitu ada yang
berasal dari non Arab dan ada yang Arab).
Hal ini bertujuan supaya kalian saling
mengenal satu dan lainnya walau beda
keturunan. Janganlah kalian mengklaim
berasal dari keturunan yang lain. Jangan
pula kalian berbangga dengan mulianya
nasab bapak atau kakek kalian. Salinglah
mengklaim siapa yang paling mulia dengan
takwa.”
“Janganlah kalian saling berbangga dengan
tingginya nasab kalian. Seharusnya kalian
saling berbangga manakah di antara kalian
yang paling bertakwa.”
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - « ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ
ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ
ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ » .
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada
rupa dan harta kalian. Namun yang Allah
lihat adalah hati dan amalan kalian .”
(HR. Muslim no. 2564)
Seorang tukang batagor bertanya kepada seorang Ustadz... : "Ustad.. ! Kenapa ya... ! Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini-begini aja... ! Terus hambar , tak ada arahnya , dan tak ada nikmatnya... ! Bosan saya Ustadz.. ! Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya ?"
Ustadz pun menjawab : "Oohh.. ! Mungkin saat ini Allah juga lagi bosan dengan anda ."
"Allah bosan dengan saya ? . Maksudnya bagaimana Ustadz ?" Tanya si tukang batagor kembali...
Ustad menjelaskan :
Lalu Allah Swt mau mencari anda di mana lagi... ? Coba anda beritahu... !
Bicaralah jangan diam
Lalu... Menangislah si tukang batagor tadi sambil mengusap airmatanya , beristighfar .
Dekati Allah .
Hanya Allah sajalah DZAT yang bisa MENENTRAMKAN HIDUP kita .
Selamat berjuang saudaraku , Insha Allah , Allah Swt akan merahmati kita semua...
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)
0 comments:
Post a Comment