ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
(Ali Imran: 104)
ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
(Ali Imran : 110)
ﻣَﻜْﺘُﻮﺑًﺎ ﻋِﻨْﺪَﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞِ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻫُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻭَﻳَﻨْﻬَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻳُﺤِﻞُّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻳُﺤَﺮِّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ
ﺍﻟْﺨَﺒَﺎﺋِﺚَ ﻭَﻳَﻀَﻊُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﺇِﺻْﺮَﻫُﻢْ ﻭَﺍﻟْﺄَﻏْﻠَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻛَﺎﻧَﺖْ
ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻓَﺎﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺑِﻪِ ﻭَﻋَﺰَّﺭُﻭﻩُ ﻭَﻧَﺼَﺮُﻭﻩُ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻨُّﻮﺭَ
ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻣَﻌَﻪُ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma`ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu- belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya, memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
(al A`raf:157)
ﻭَﺍﺻْﺒِﺮْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﺇِﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺰْﻡِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻣَﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻧَﻬَﻮْﺍ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﺎﻗِﺒَﺔُ
ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ( ﺍﻟـﺤﺞ 41:)
kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan
yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala
urusan.
beriman
ﺍﻟﺴَّﺎﺟِﺪُﻭﻥَ ﺍﻟْﺂﻣِﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﻫُﻮﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ
ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻈُﻮﻥَ ﻟِﺤُﺪُﻭﺩِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
ruku`, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma`ruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara
hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu.
ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻳُﺴَﺎﺭِﻋُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴﻦَ
mereka menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah
dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan)
pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang
yang saleh.
ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻳُﺆْﺗُﻮﻥَ
ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﻳُﻄِﻴﻌُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺳَﻴَﺮْﺣَﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﺣَﻜِﻴﻢٌ
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan)
yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta`at
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi
rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
(Ali Imran: 104)
satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)
murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
Allah, maka Allah akan murka padanya.”
(HR. Tirmidzi no. 3373)
izin Allah. Manfaat do’a ada dalam tiga
keadaan sebagaimana yang disebutkan
dalam hadits berikut,
ﻭَﻻَ ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ
ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ » . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ «
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ »
pada Allah selama tidak mengandung dosa
dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat,
pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga
hal: [1] Allah akan segera mengabulkan
do’anya, [2] Allah akan menyimpannya
baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang
semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak
berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a
kalian. ” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
berdasarkan hadits dari Salman Al-Farisi
Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Tidak ada yang mampu menolak takdir
kecuali doa”.
[Sunan At-Tirmidzi, bab Qadar 8/305-306]
dimaksud adalah, takdir yang tergantung pada
doa dan berdoa bisa menjadi sebab tertolaknya
takdir karena takdir tidak bertolak belakang
dengan masalah sebab akibat, boleh jadi
terjadinya sesuatu menjadi penyebab terjadi atau
tidaknya sesuatu yang lain termasuk takdir. Suatu
contoh berdoa agar terhindar dari musibah,
keduanya adalah takdir Allah. Boleh jadi
seseorang ditakdirkan tidak berdoa sehingga
terkena musibah dan seandainya dia berdoa,
mungkin tidak terkena musibah, sehingga doa
ibarat tameng dan musibah laksana panah.
[Mura’atul Mafatih 7/354-355].
0 comments:
Post a Comment