Friday, December 18, 2015

(Al Hikam 173) “ AMAL JANGAN INGIN DILIHAT ORANG”

(Al Hikam 173) “ AMAL JANGAN INGIN DILIHAT ORANG” - Sugeng Rawuh Shobat Mulia Kitab Kuning Klasik, pada dasernya setiap aturan dalam hidup ini sudah diataur secara sedemikian lengkap oleh AL-Quran dan Hadist namun pada perkembanganya , Banyak ulama terdahulu yang lebih meringkas dan mempermudahnya menjadi sebuah kitab-kitab yang menjadi rujukan umat sampai sekarang ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pemahamanya. Dan dengan rujukan semacam ini kita lebih mudah dan gampang dalam mengamalkanya. Sehingga kita tidak tertipu oleh dalil -dalil yang diputar balikkan oleh sebagian kalangan.

Bagi kaum ahlu sunan wal jama'ah, kitab semacam ini merupakan hal penting yang harus terus dilakukan dikembangkan dan deipelajari guna mendapatkan rujukan yang benar sesuai dengan sanad yang ada. Karena rujukan tanpa mengetahui sanad dan asbbul nuzul yang jelasa akan menghasilkan keraguan didalamnya. untuk itu (Al Hikam 173) “ AMAL JANGAN INGIN DILIHAT ORANG” hadir menjelaskan problematika dalam hidup anda dan memudahkannya.

HIKMAH 173



173.
 “ AMAL JANGAN INGIN DILIHAT ORANG”

٭ غيّبْ نَظَرَالخلقِ اِليْكَ بِنَظَرِاللهِ اِليْكَ، وَغِبْ عَنْ اِقْبالهِمْ عَلَيْكَ بِشُهودِ اِقْبالِهِ عَلَيْكَ. ٭
173. “ Hilangkan pandangan makhluk kepadamu, karena puas dengan penglihatan Alloh kepadamu, dan hilangkan perhatian  (menghadapnya) makhluk kepadamu, karena yakin bahwa Alloh menghadapimu.”

  Sebagai murid jangan terpengruh dengan penglihatan , perhatian dan pujian orang lain, karena Alloh selalu melihat dan memperhatikan kamu. Sebagai gambaran: sebagai seorang murid ketika kita dilihat dan di  awasi oleh guru kita, tentu kita lupa dan tidak memperhatikan kalau kita sedang dilihat dan diawasi oleh orang lain. Begitu juga ketika guru kita berada dihadapan kita, tentu kita tidak akan memperdulikan orang lain yang menghadap kita. Apalagi yang melihat, mengawasi dan menghadapi kita itu Alloh, tentunya semua makhluk tidak ada artinya.
  Syeih Sahl bin Abdulloh At-Tustary berkata kepada kawan-kawannya: Seseorang tidak akan dapat mencapai hakikat kewalian sehingga menghilangkan pandangan orang dari fikirannya, sehingga tidak melihat apa-apa didunia ini, yang ada hanya ia dan Tuhan yang menciptakannya, sebab tidak ada seorangpun(makhluk) yang dapat menguntungkan tau merugikannya, dan menghilangkan perasaandiri danhawa nafsunya sehingga tidak menghiraukan orang, dan tidak segan atau takut kepada mereka, apa saja yang akan terjadi.
  Syei Al-Harits Al-Muhasiby ra. Ketika ditanya tentang tanda orang yang ikhlas, yaitu: yang tidak menghiraukan dinilai apa saja oleh sesame manusia, asalkan ia sudah benar hubungannya dengan Alloh dan tidak ada orang yang mengetahui walau sekecil debu dari amal kebaikannya, dan tidak takut jika ada orang yang mengetahui perbuatannya yang tidak baik. Sebab jika ia takut diketahui kejelekannya, berarti ia ingin dipuji atau besar dalam pandangan orang, dan itu tidak termasuk kelakuan atau akhlak orang yang benar-benar ikhlas.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : (Al Hikam 173) “ AMAL JANGAN INGIN DILIHAT ORANG”

0 comments:

Post a Comment