Thursday, April 23, 2015

{Al-Hikam 102} BERIBADAH JANGAN MENGHARAP SESUATU SELAIN ALLOH

{Al-Hikam 102} BERIBADAH JANGAN MENGHARAP SESUATU SELAIN ALLOH - Sugeng Rawuh Shobat Mulia Kitab Kuning Klasik, pada dasernya setiap aturan dalam hidup ini sudah diataur secara sedemikian lengkap oleh AL-Quran dan Hadist namun pada perkembanganya , Banyak ulama terdahulu yang lebih meringkas dan mempermudahnya menjadi sebuah kitab-kitab yang menjadi rujukan umat sampai sekarang ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pemahamanya. Dan dengan rujukan semacam ini kita lebih mudah dan gampang dalam mengamalkanya. Sehingga kita tidak tertipu oleh dalil -dalil yang diputar balikkan oleh sebagian kalangan.

Bagi kaum ahlu sunan wal jama'ah, kitab semacam ini merupakan hal penting yang harus terus dilakukan dikembangkan dan deipelajari guna mendapatkan rujukan yang benar sesuai dengan sanad yang ada. Karena rujukan tanpa mengetahui sanad dan asbbul nuzul yang jelasa akan menghasilkan keraguan didalamnya. untuk itu {Al-Hikam 102} BERIBADAH JANGAN MENGHARAP SESUATU SELAIN ALLOH hadir menjelaskan problematika dalam hidup anda dan memudahkannya.

HIKMAH 102

102. “BERIBADAH JANGAN MENGHARAP SESUATU SELAIN ALLOH”


٭ مَنْ عَبَدَهُ لِشىءٍ يَرْجُوهُ مِنْهُ اَوْلِيَدْفَعَ بِطاَعَتِهِ وُرودُ العُقُوبَتِ عَنْهُ فَماَ قَاَمَ بِحَقِّ اَوْصَافِهِ ٭
102. ”Barang siapa menyembah Alloh karena mengharap sesuatu, atau untuk menolak siksa atas dirinya, maka dia belum menunaikan kewajiban terhadap sifat-sifat Alloh”.

  Sebagai hamba Alloh kita wajib menghamba dan beribadah hanya kepadaNya, yang kita tuju juga hanya Alloh, bukan karena pahala surgaNya, atau atau siksa nerakaNya. ILAAHI ANTA MAQSHUUDII-WA-RIDHOOKA MATHLUUBII.
Alloh telah menurunkan wahyu pada Nabi Dawud as.: Sesungguhnya orang yang sangat aku kasihi ialah orang yang beribadah bukan karena upah pembeerianKu, tetapi semata-mata karena Aku yang berhak untuk disembah.
Dalam kitab zabur disebutkan: Dan siapakah yang lebih kejam dari orang yang menyembahku karena surge atau neraka, apakah seandainya Aku tidak membuat surge atau neraka, Aku tidak berhak untuk disembah..
 Nabi saw.bersabda: Janganlah berlaku sebagai seorang hamba yang busuk jika takut, lalu bekerja/beribadah. Dan jangan berbuat sebagai buruh
Yang busuk jika tidak di bayar tidak bekerja.
Sebab sebenarnya pemberian Alloh kepada hamba itu sudah lebih dari yang diharapkan yaitu hidupnya, nafasnya,panca indranyadan kesehatannya dan lain-lainnya.
Abu Hazim berkata: Saya malu menyembah Alloh karena pahala, seperti buruh yang busuk jika tidak di bayar tidak bekerja, atau menyembah karena takut siksa, seperti budak yang curang jika tidak takut siksa, tidak bekerja, tetapi saya menyembah Alloh karena cinta kepadaNya.
 Sufyan As-tsaury minta nasehat kepada Robi’ah Al-adawiyyah, maka Robi’ah berkata: Engkau seorang yang baik, andaikan engkau tidak cinta kepada dunia.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : {Al-Hikam 102} BERIBADAH JANGAN MENGHARAP SESUATU SELAIN ALLOH

0 comments:

Post a Comment