ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ
musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)
melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan
seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.”
( Tafsir Ibn Katsir 1/335).
ﺃﻥّ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ،
ﻗﺎﻝ : ﻛﻠّﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻓﻤﺴﺆﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴّﺘﻪ،
ﻓﺎﻷﻣﻴﺮ ﺍﻟّﺬﻯ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﺭﺍﻉ ﻭﻫﻮ
ﻣﺴﺆﻭﻝ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﺮّﺟﻞ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ
ﺑﻴﺘﻪ ﻭﻫﻮﻣﺴﺆﻝ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺭﺍﻋﻴﺔ
ﻋﻠﻰ ﺑﻴﺖ ﺑﻌﻠﻬﺎ ﻭﻭﻟﺪﻩ ﻭﻫﻰ ﻣﺴﺆﻟﺔ
ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻌﺒﺪ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﻣﺎﻝ ﺳﻴّﺪﻩ ﻭﻫﻮ
ﻣﺴﺆﻝ ﻋﻨﻪ، ﺃﻻ ﻓﻜﻠّﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻭﻛﻠّﻜﻢ
ﻣﺴﺆﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴّﺘﻪ .
ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻓﻰ ٤٩ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻌﺘﻖ :
١٧ ﺑﺎﺏ ﻛﺮﺍﻫﻴﺔ ﺍﻟﺘﻄﺎﻭﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﻗﻴﻖ
Rasulullah SAW bersabda: “Semua kamu
adalah pemimpin dan bertanggung jawab
atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir)
pemimpin dan bertanggung jawab atas
rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam
keluarganya dan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin
dan bertanggung jawab atas penggunaan
harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan)
bertanggung jawab atas harta majikannya.
Seorang anak bertanggung jawab atas
penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari)
Kepemimpinan.
ﺗَﺸَﺎﺀ ﻭَﺗُﺬِﻝُّ ﻣَﻦ ﺗَﺸَﺎﺀ ﺑِﻴَﺪِﻙَ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮُ ﺇِﻧَّﻚَ ﻋَﻠَﻰَ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Al-'Imran (3):26)
ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍْ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻭَﺃُﻭْﻟِﻲ ﺍﻷَﻣْﺮِ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻥ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ
ﺍﻵﺧِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻼً
Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar- benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS.An-Nisa (4):59)
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami dan telah Kami
wahyukan kepada, mereka mengerjakan
kebajikan, mendirikan sembahyang,
menunaikan zakat, dan hanya kepada
Kamilah mereka selalu menyembah, (QS. Al-
Anbiya (21):73)
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami ketika mereka sabar .
Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat
Kami. (QS. As-Sajdah (32) :24)
ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﻗَﺪْ ﺑَﺪَﺕِ ﺍﻟْﺒَﻐْﻀَﺎﺀ ﻣِﻦْ ﺃَﻓْﻮَﺍﻫِﻬِﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺗُﺨْﻔِﻲ ﺻُﺪُﻭﺭُﻫُﻢْ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻗَﺪْ ﺑَﻴَّﻨَّﺎ ﻟَﻜُﻢُ
ﺍﻵﻳَﺎﺕِ ﺇِﻥ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ
kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang, di luar kalanganmu
(karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu.
Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut
mereka, dan apa yang disembunyikan oleh
hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh
telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya. (QS.
Al-'Imran (3) :118).
ﻗﺎﻝ : ﻛﻠّﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻓﻤﺴﺆﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴّﺘﻪ، ﻓﺎﻷﻣﻴﺮ ﺍﻟّﺬﻯ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﺭﺍﻉ ﻭﻫﻮ ﻣﺴﺆﻭﻝ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﺮّﺟﻞ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ
ﺑﻴﺘﻪ ﻭﻫﻮﻣﺴﺆﻝ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺭﺍﻋﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﺑﻴﺖ ﺑﻌﻠﻬﺎ ﻭﻭﻟﺪﻩ ﻭﻫﻰ ﻣﺴﺆﻟﺔ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻌﺒﺪ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﻣﺎﻝ ﺳﻴّﺪﻩ ﻭﻫﻮ
ﻣﺴﺆﻝ ﻋﻨﻪ، ﺃﻻ ﻓﻜﻠّﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻭﻛﻠّﻜﻢ ﻣﺴﺆﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴّﺘﻪ .
ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻓﻰ ٤٩ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻌﺘﻖ : ١٧ ﺑﺎﺏ ﻛﺮﺍﻫﻴﺔ ﺍﻟﺘﻄﺎﻭﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﻗﻴﻖ
Rasulullah SAW bersabda: “Semua kamu
adalah pemimpin dan bertanggung jawab
atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir)
pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin
dan bertanggung jawab atas penggunaan
harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan)
bertanggung jawab atas harta majikannya.
Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya.
(HR. Bukhari)
ﻋَﻦْ ﻋُﺒَﻴْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻧَﺎﻓِﻊٌ ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊُ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔُ
ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﺣَﺐَّ ﻭَﻛَﺮِﻩَ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳُﺆْﻣَﺮْ ﺑِﻤَﻌْﺼِﻴَﺔٍ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃُﻣِﺮَ ﺑِﻤَﻌْﺼِﻴَﺔٍ ﻓَﻠَﺎ ﺳَﻤْﻊَ ﻭَﻟَﺎ ﻃَﺎﻋَﺔَ
seorang muslim wajib mendengar dan ta’at
pada pemerintahannya, dalam apa yang
disetujui atau tidak disetujui, kecuali jika
diperintah ma’siyat. Maka apabila disuruh
ma’siyat, maka tidak wajib mendengar dan
tidak wajib ta’at.
0 comments:
Post a Comment