Saturday, April 25, 2015

{Al-Hikam 117-118} KHAWATIR DENGAN HAWA NAFSU & ALLOH MENUTUPI RAHASIA KEWALIAN

{Al-Hikam 117-118} KHAWATIR DENGAN HAWA NAFSU & ALLOH MENUTUPI RAHASIA KEWALIAN - Sugeng Rawuh Shobat Mulia Kitab Kuning Klasik, pada dasernya setiap aturan dalam hidup ini sudah diataur secara sedemikian lengkap oleh AL-Quran dan Hadist namun pada perkembanganya , Banyak ulama terdahulu yang lebih meringkas dan mempermudahnya menjadi sebuah kitab-kitab yang menjadi rujukan umat sampai sekarang ini. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah dalam pemahamanya. Dan dengan rujukan semacam ini kita lebih mudah dan gampang dalam mengamalkanya. Sehingga kita tidak tertipu oleh dalil -dalil yang diputar balikkan oleh sebagian kalangan.

Bagi kaum ahlu sunan wal jama'ah, kitab semacam ini merupakan hal penting yang harus terus dilakukan dikembangkan dan deipelajari guna mendapatkan rujukan yang benar sesuai dengan sanad yang ada. Karena rujukan tanpa mengetahui sanad dan asbbul nuzul yang jelasa akan menghasilkan keraguan didalamnya. untuk itu {Al-Hikam 117-118} KHAWATIR DENGAN HAWA NAFSU & ALLOH MENUTUPI RAHASIA KEWALIAN hadir menjelaskan problematika dalam hidup anda dan memudahkannya.

HIKMAH 117-118

117.
“KHAWATIR DENGAN HAWA NAFSU”

٭ لاَ يُخاَفُ عليكَ اَنْ تَلْتَبِسَ الطُرُقُ عليكَ وَاِنَّماَ يُخَافُ عليكَ مِنْ غَلبَةِ الهَوَى عليكَ ٭
117. “Tidak dikuatirkan padamu salah jalan, tetapi yang dikuatirkan atasmu yaitu menangnya hawa nafsu mengalahkan akal dan imanmu”.

  Apabila kamu dalam perjalanan suluk mengalami berbagai hal spt: berbuat taat,atau maksiat,mendapat nikmat atau bala’, itu semua jalan menuju Alloh yang sudah jelas, sudah cukup tuntunan dalam Alqur’an dan Hadits nabi. Jika berbuat taat hendaknya merasa itu sebagai karunia dari Alloh, jika berbuat dosa lekas bertaubat, jika menerima nikmat harus bersyukur, jika mendapat ujian bala’ harus bersabar. Tetapi yang di khawatirkan padamu yaitu merajalelanya hawa nafsu, sehingga mengalahkan akal dan iman.

     118.
“ALLOH MENUTUPI RAHASIA KEWALIAN”

٭ سُبْحاَنَ من سَتَرَ سِرَّالخُصُوصيَّةِ بِظُهُورِ البَشَرِيَّةِ وَظَهرَ بِعَظَمةِ الرُّبُوْبِيَّةِ فِى اِظهاَرِالعُبُودِيَّةِ ٭

118. “Maha suci Alloh yang telah menutupi rahasia-rahasia keistimewaan seorang wali dengan tampaknya sifat-sifat yang umum bagi menusia, dan telah jelas terlihat keagungan ke-Tuhanan Alloh dengan menunjukkan kepada manusia sifat-sifat kehambaan dan kerendahan mahluknya”.

  Rahasia-rahasia kebesaran ilmu ma’rifat yang diberikan oleh Alloh pada para walinya ditutupi oleh Alloh dengan tampaknya sifat dan kebiasaan yang umum bagi semua manusia,seperti bekerja, bertani,berdagang dll, tetapi dalam hatinya penuh dengan ilmu dan makrifat. sebaliknya Alloh memperlihatkan dengan sangat jelas kebesaran ke-TuhananNya dengan menunjukkan sifat-sifat ‘Ubudiyyah,kelemahan dan kefakiran hamba kepadaNya.
 Syeih Abil-Hasan as-Syadzily ra. berkata: AL-‘UBUDIYYATU JAUHAROTUN ADH-HAROTHAR-RUBUBIYYAH. (Ubudiyyah/penghambaan itu berlian yang diperlihatkan ke-Tuhanan Alloh.)



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : {Al-Hikam 117-118} KHAWATIR DENGAN HAWA NAFSU & ALLOH MENUTUPI RAHASIA KEWALIAN

0 comments:

Post a Comment